properti indonesia

Properti Indonesia

Register dan pasang iklan hanya kurang dari 10 menit. Pastikan Anda sudah mempersiapkan foto-foto properti yang akan dijual. Selain foto, anda bisa menambahkan video, denah dan brosur untuk mengundang minat calon pembeli.

Pendopo.com

Berita Properti Pendopo.com

Victory Garden, Ide Cemerlang Yang Digagas Oleh Arsitek Indonesia Kepada Michelle Obama

Victory Garden, Ide Cemerlang Yang Digagas Oleh Arsitek Indonesia Kepada Michelle Obama

29 Jun 2011
Pendopo.com - Pernahkah Anda mendengar tentang Victory Garden atau kebun kemenangan dalam bahasa Indonesia? Ya, mungkin bagi kita orang Indonesia kurang familiar dengan nama itu. Tapi bagi orang Amerika, kebun ini sangat terkenal sekali. Victory Garden ini merupakan sebuah program tata ruang perkotaan dimana program ini sudah dikenal sejak jaman perang dunia. Pada saat itu warga memakai lahan ruang luar perkotaan untuk dipakai sebagai lahan berkebun karena susahnya mencari makan.

Tahukah Anda siapa pencetus ide kebun sayur ini? Dialah, Astrid Haryati, seorang arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia menawarkan gagasan Victory Garden ini kepada istri presiden Amerika Barrack Obama, yakni Michelle Obama. Wanita No. 1 di Amerika ini konon katanya senang dengan kegiatan berkebun.

Victory Garden ini dari awal bertujuan untuk "melawan" beragam permasalahan. Bila jaman perang, kebun untuk mengatasi langkanya bahan makanan, di jaman modern, kebun sayur ini menanggapi perubahan iklim dan maraknya tempat makanan cepat saji. "Kalau di San Fransisco, misinya memberikan pemahaman agar masyarakat tidak hanya mengkonsumsi produk makanan cepat saji. Selain itu untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim yang berujung pada mahalnya bahan makanan seperti sayuran," ujar wanita yang pada tahun 2008 silam menjabat sebagai Greening Director di San Fransisco, Amerika Serikat bersama dengan "Slow Food Nation", sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional.

Menurutnya, penting untuk mengetahui darimana makanan itu berasal, apakah impor atau lokal? Ia menambahkan, makanan sebaiknya tidak didatangkan dari jauh karena semua kegiatan di bumi ada carbon footprint-nya. Carbon footprint korelaisnya dengan pemborosan energi, emisi, bahan makanan yang tidak segar, juga mendorong harga makanan menjadi terjangkau. Maka dari itu, ia menyarankan agar bahan-bahan makanan diproduksi dekat dengan rumah tinggal.

"Saat peluncuran pertama kali, kami melakukannya di taman kota depan City Hall San Fransisco. Disini ada taman formal dan simbolik yang bergaya eropa tapi kita bentuk jadi kebun sayuran di depannya. Inisiatif ini juga meningkatkan aktifitas kegiatan-kegiatan di taman kota tersebut," ujar Astrid.

Masyarakat San Fransisco cukup antusias karena kebanyakan dari mereka mengenyam pendidikan tinggi dan peduli terhadap masalah sosial dan lingkungan. "Namun ini bukan masalah apakah mereka memiliki gelar tinggi dalam pendidikan, tapi ini masalah akses ke bahan makanan yang sehat tetapi juga cukup murah dimana strategi pencapaiannya masyarakat umum juga bisa dengan mudah menerapkannya, termasuk penanaman sayuran di lahan rumah tinggal masing-masing," jelas wanita yang juga pernah menata kota Chicago ini.

Kegiatan berkebun ini juga masuk ke kurikulum sekolah. Tujuannya memberi kegiatan pendidikan kepada anak-anak di bangku sekolah dasar agar Anak-anak ini bisa mempelajari tanaman atau mempunyai kegiatan berkebun di kebun-kebun kota. Selain itu tambahnya kegiatan ini bukan semata-mata sekedar aktifitas simbolik, tapi ada banyak hal yang bisa dipelajari oleh anak-anak karena ini seperti laboratorium hidup.

Melihat begitu banyak manfaat dari Victory Garden ini, The First Lady Michelle Obama tertarik untuk membuat kebun sayuran di Gedung Putih. Michelle setuju dengan adanya kebun sayuran karena ia peduli pada pendidikan anak lewat kegiatan berkebun. Selain itu beliau juga peduli pada kecukupan gizi anak-anak terutama sebagai generasi muda lewat asupan sayuran yang sehat.

Sungguh hal yang sangat membanggakan, bukan? Seorang putri bangsa juga bisa berjasa untuk negara lain dan menorehkan prestasi yang cemerlang di sana.


Sumber: properti.kompas.com