Bagaimana Trik Cepat Menjual Rumah?

Pendopo.com - Anda berencana ingin menjual rumah atau properti? Ingin pasang iklan di media agar bisa menjualnya dengan cepat karena sedang membutuhkan uang? Ada dua hal yang harus Anda perhatikan, yakni tampilan foto dan kata-kata yang Anda gunakan dalam beriklan. Dengan adanya foto dan kata-kata iklan yang menarik, membuat orang-orang lebih banyak melihat iklan yang Anda pasang daripada iklan sejenis yang lainnya, dan hal itu tentunya menjadi keuntungan bagi Anda karena berpotensi lebih cepat laku daripada yang lainnya.

Untuk bisa mendapat hasil foto yang bagus dan menarik, berikut tips yang bisa Anda lakukan:

1. Upayakan semaksimal mungkin agar calon pembeli tertarik lewat foto yang Anda tampilkan di iklan tersebut. Misalnya, tampilkanlah foto dari jalan ataupun halaman yang rapi.
2. Untuk foto interior, rapikan terlebih dulu interior sebelum dipotret. Dan usahakan saat pemotretan ada cahaya yang bagus. Karena kalau hasil jepretan gelap, ruang bakal terkesan sempit.
3. Dengan tampilan foto yang menarik, properti yang berkondisi kurang bagus pun bisa didatangi. Misalnya ada satu rumah yang berkondisi bangunan kurang bagus, potretlah bangunan tersebut dari jauh sehingga kondisi tersebut tak terlalu terlihat.

Bila pembeli tertarik melihat langsung rumah tersebut berkat andil foto, itu berarti telah memuluskan 50% kemungkinan terjadinya transaksi.

Selain foto, kalimat iklan yang ditampilkan juga berpengaruh dalam merebut hati si calon pembeli, berikut tipsnya:

1. Selalu tonjolkan semua keunggulan dari rumah tersebut. Misalnya tentang fasilitas yang ada di rumah tersebut: ada gazebo, halaman luas, gaya modern minimalis, dan lain sebagainya.
2. Tonjolkan keunggulan dari segi lokasi dan harga. Misalnya: dekat dengan jalan besar, terletak di kaveling hoek, harga BU (butuh uang), harga di bawah NJOP (nilai jual obyek pajak), dan lain-lain.
3. Gunakan pula kalimat yang dapat menyentuh emosi calon pembeli. Contohnya: rumah asri-terawat, dalam cluster, pengamanan 24 jam, taman bermain, dan lain-lain.
4. Cantumkan arah hadap rumah. Kadang hal ini perlu dicantumkan mengingat sebagian orang menggunakan perhitungan fengsui dalam membeli rumah.
5. Uraikan tentang spesifikasi rumah, yaitu: luas kaveling, luas bangunan, jumlah kamar tidur, jumlah kamar mandi, daya listrik, dan lain sebagainya.
6. Bila ada kelemahan dari rumah yang akan dijual, tonjolkan hal yang mengatasi kelemahan rumah tersebut. Misal, bila rumah itu tidak luas, cantumkanlah keberadaan car port ataupun garasi untuk satu mobil.

Semoga tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda khususnya yang ingin menjual propertinya dengan cepat.


Sumber: propertykita.com